Kamis, 28 Mei 2009

seme-UKE


Seme dan Uke

Dua pihak dalam suatu hubungan yaoi seringkali disebut sebagai seme (“penyerang”) dan uke (“penerima”). Walau istilah ini berasal dari ilmu bela diri, keduanya telah digunakan dalam konteks seksual selama berabad-abad dan tidak mengandung konotasi negatif. Seme diturunkan dari kata kerja bahasa Jepang semeru (“menyerang”) dan uke dari kata kerja ukeru (“menerima”). Walau kaum gay biasanya menggunakan istilah “top” dan “bottom”, seme dan uke lebih serupa dengan “pelempar” dan “penangkap”.

Seme seringkali ditampilkan sebagai stereotipe laki-laki dalam kultur anime dan manga: kalem, kuat secara fisik, dan/atau protektif. Seme biasanya memiliki rahang yang lebih kokoh, rambut yang lebih pendek, dan penampilan yang lebih maskulin daripada uke.

Uke biasanya lebih androginus atau feminin dalam penampilannya dan seringkali memiliki tubuh yang lebih kecil dan terkadang secara tidak realistis memiliki perilaku yang cenderung seperti anak perempuan. Si uke biasanya lebih dahulu jatuh cinta sebelum si seme.

Walau stereotipe ini sangat umum, tidak semua karya yaoi seperti itu. Sebagai contoh, beberapa cerita yang diterbitkan Be x Boy menampilkan cerita dengan tema seperti seme yang lebih muda atau peran seme dan uke yang dapat ditukar. “Aturan tinggi badan”, implikasi bahwa yang berbadan lebih tinggi memiliki kekuatan yang lebih besar, juga terkadang dilanggar.


stelah shina ikut kuis gaje "R U seme or Uke?" hasilnya sya adalahhh....

tadaa... SEME~~ ckckck


ayyoo,,, Siapa UKE yg mau sma sayyaa?

+di lempar cangcut bekas+

Minggu, 12 April 2009

Anime Hell GirL

JIGOKU SHOUJO MITSUGANAE

Jigoku Shoujo season 2 sudah tamat penayangannya di Animax. Penayangan season 2 ini langsung mulai setelah season 1 tamat.

Kisah Jigoku Shoujo menceritakan aksi Enma Ai (sang Jigoku Shoujo / Hell Girl) beserta ketiga asistennya membalaskan dendam para pemohon yang dapat mengakses situs Jigoku Tsuushin . Banyak kisah di Jigoku Shoujo 1 dan 2 bertema demikian, namun di Jigoku Shoujo 1 diungkapkan latar belakang dari Ai lewat kisah panjang yang melibatkan pasangan ayah & anak yaitu Hajime & Tsugumi.
Dalam Jigoku Shoujo 2 dibuka latar belakang dari ketiga asisten Ai yaitu Wanyuudo, Hone-Onna dan Ichimoku Ren. Dikisahkan pula hadirnya tokoh misterius yaitu seorang anak nakal bernama Kikuri.
Klimaks dari kisah Jigoku Shoujo 2 adalah ketika terjadi kasus seorang anak bernama Takuma yang akan dibunuh penduduk desanya (lebih tepat kompleks perumahannya) , nasib Takuma ini mirip dengan nasib Ai 400 tahun sebelumnya. Pada klimaksnya Takuma dikhianati dan dikirim ke neraka, namun Ai membangkang dan tidak jadi membawa Takuma ke neraka. Akhirnya Ai diubah oleh penguasa neraka menjadi manusia dan ia berkurban demi keselamatan Takuma. Ai tewas , namun ia terbebas dari tugasnya sebagai Jigoku Shoujo. Ketiga asistennya dibebabastugaskan juga .. . Namun itu tidak berarti bahwa Jigoku Tsuushin juga bubar ..

Jika dipikir, kisah2 dalam Jigoku Shoujo layak direnungkan karena membawa pesan kemanusiaan, bahkan juga pesan keagamaan . Apakah balas dendam, membalas kejahatan dengan kejahatan menuntaskan suatu persoalan ? Bisakah seseorang menyelesaikan masalahnya sendiri, tanpa bantuan pihak luar?

Akhir dari Jigoku Shoujo memuaskan karena membuka latar belakang dari tokoh2 utamanya, namun beberapa hal kurang jelas / eksplisit hingga ke bagian akhir : Siapa sebenarnya Kikuri? Siapa pengganti Ai? Apa kegiatan dari ketiga asisten Ai setelah tidak lagi jadi asisten Jigoku Shoujo?

ENDINGnYA SEDIH BANGETTT...

Sabtu, 04 April 2009

Bahasa jepang,,

myuu~Bahasa jepang,,
SebenarNya nih bahasa Paling aneh yg pernah shina Denger!!aneh aneh aneh *hamina hamina hamina*
Hmm~ bahasa jepang shina si gak bagus2 amattt,,
shina akan ngasih bbrapa kalimat sapaan bahasa jepang~yaah,,Mungkin Anata_tachi dah pada tau N sdah tdk asing lg di dengaRR:


Kalimat sapaan dalam bahasa jepank:


~Ohayou : Selamat pagi
~Konnichiwa: selamat siang/sore
~konbanwa: Selamat Malam
~Moshi-moshi: Hallo (dalam telefhone)
~oii: hai
~O genki desuka: apa kabar?
~Dare desuka: sopo iki? *lah~ko jd bahasa jawa ya?*
~donata desuka: Sopo iki? (dalam telefhone)


kalimat2 Formal *apaaan tuh?*

~atashi: Saya (bwt Ce)
~watashi: Saya (formal)
~watakushi: saya
~ore: Gua
~anata: kamu
~omae: lu
~kimi/boku: kita/kami

Jumat, 03 April 2009

Apa itu Cosplay???




Cosplay (コスプレ Kosupure?) adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang (wasei-eigo) yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, manhwa, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola, dan kartun Nickelodeon. Pelaku cosplay disebut cosplayer, Di kalangan penggemar, cosplayer juga disingkat sebagai layer.

Di Jepang, peserta cosplay bisa dijumpai dalam acara yang diadakan perkumpulan sesama penggemar (dōjin circle), seperti Comic Market, atau menghadiri konser dari grup musik yang bergenre visual kei. Penggemar cosplay termasuk cosplayer maupun bukan cosplayer sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, RRC, Eropa, Filipina, maupun Indonesia.

Sejarah

Sejak paruh kedua tahun 1960-an, penggemar cerita dan film fiksi ilmiah di Amerika Serikat sering mengadakan konvensi fiksi ilmiah. Peserta konvensi mengenakan kostum seperti yang yang dikenakan tokoh-tokoh film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Budaya Amerika Serikat sejak dulu mengenal bentuk-bentuk pesta topeng (masquerade) seperti dalam perayaan Haloween dan Paskah.[1]

Tradisi penyelenggaraan konvensi fiksi ilmiah sampai ke Jepang pada dekade 1970-an dalam bentuk acara peragaan kostum (costume show).[2] Di Jepang, peragaan "cosplay" pertama kali dilangsungkan tahun 1978 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam bentuk pesta topeng konvensi fiksi ilmiah Nihon SF Taikai ke-17. Kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani menghadiri konvensi dengan mengenakan kostum seperti tokoh dalam gambar sampul cerita A Fighting Man of Mars karya Edgar Rice Burroughs. Tidak hanya Mari Kotani menghadiri Nihon SF Taikai sambil ber-cosplay. Direktur perusahaan animasi Gainax, Yasuhiro Takeda memakai kostum tokoh Star Wars.[2]

Pada waktu itu, peserta konvensi menyangka Mari Kotani mengenakan kostum tokoh manga Triton of the Sea karya Osamu Tezuka. Kotani sendiri tidak berusaha keras membantahnya, sehingga media massa sering menulis kostum Triton of the Sea sebagai kostum cosplay pertama yang dikenakan di Jepang. Selanjutnya, kontes cosplay dijadikan acara tetap sejak Nihon SF Taikai ke-19 tahun 1980. Peserta mengenakan kostum Superman, Atom Boy, serta tokoh dalam Toki o Kakeru Shōjo dan film Virus.[3] Selain di Comic Market, acara cosplay menjadi semakin sering diadakan dalam acara pameran dōjinshi dan pertemuan penggemar fiksi ilmiah di Jepang.

Majalah anime di Jepang sedikit demi sedikit mulai memuat berita tentang acara cosplay di pameran dan penjualan terbitan dōjinshi. Liputan besar-besaran pertama kali dilakukan majalah Fanroad edisi perdana bulan Agustus 1980. Edisi tersebut memuat berita khusus tentang munculnya kelompok anak muda yang disebut "Tominoko-zoku" ber-cosplay di kawasan Harajuku dengan mengenakan kostum baju bergerak Gundam. Kelompok "Tominoko-zoku" dikabarkan muncul sebagai tandingan bagi Takenoko-zoku (kelompok anak muda berpakaian aneh yang waktu itu meramaikan kawasan Harajuku). Istilah "Tominoko-zoku" diambil dari nama sutradara film animasi Gundam, Yoshiyuki Tomino, dan sekaligus merupakan parodi dari istilah Takenoko-zoku. Foto peserta cosplay yang menari-nari sambil mengenakan kostum robot Gundam juga ikut dimuat. Walaupun sebenarnya artikel tentang Tominoko-zoku hanya dimaksudkan untuk mencari sensasi, artikel tersebut berhasil menjadikan "cosplay" sebagai istilah umum di kalangan penggemar anime.

Sebelum istilah cosplay digunakan oleh media massa elektronik, asisten penyiar Minky Yasu sudah sering melakukan cosplay. Kostum tokoh Minky Momo sering dikenakan Minky Yasu dalam acara temu darat mami no RADI-karu communication yang disiarkan antara lain oleh Radio Tōkai sejak tahun 1984. Selanjutnya, acara radio yang sama mulai mengadakan kontes cosplay. Dari tahun 1989 hingga 1995, di tv asahi ditayangkan ranking kostum cosplay yang sedang populer dalam acara Hanakin Data Land.

Sekitar tahun 1985, hobi cosplay semakin meluas di Jepang karena cosplay telah menjadi sesuatu hal yang mudah dilakukan. Pada waktu itu kebetulan tokoh Kapten Tsubasa sedang populer, dan hanya dengan kaus T-shirt pemain bola Kapten Tsubasa, orang sudah bisa "ber-cosplay". Kegiatan cosplay dikabarkan mulai menjadi kegiatan berkelompok sejak tahun 1986. Sejak itu pula mulai bermunculan fotografer amatir (disebut kamera-kozō) yang senang memotret kegiatan cosplay.[4]

Cosplay di Indonesia

Cosplay Inu yasha yang memegang majalah Layers edisi Maret 2007

Cosplayer adalah orang yang mengenakan pakaian/kostum/cosplay. Kebanyakan costume yang digunakan dari Jepang. Di Indonesia sangat jarang ditemukan Cosplayer yang mengenakan pakaian dari komik luar asia, beberapa menggunakan tipe eropa tetapi dikarenakan di ambil dari manga/manwa bukan dari komik luar asia.
[sunting]
Pembagian cosplay

Secara umum cosplay dinilai sama. Tetapi tak langsung dalam beberapa event yang terjadi di Indonesia sering dilakukan pembagian/kategori cosplay[rujukan?]:
Cosplay anime/manga. Cosplay yang berasal dari anime maupun manga. Biasanya manhwa termasuk didalamnya termasuk comic dari amerika.
Cosplay Game. Cosplay yang berasal atau mengambil dari karakter di Game.
Cosplay Tokusatsu. Cosplay yang berasal atau mengambil dari karakter di film tokusatsu.
Cosplay Gothic. Cosplay yang berasal atau mengambil dari karakter bernuansa gelap atau Gothic. Biasanya digabung dengan Lolita.
Cosplay Original. Cosplay yang benar-benar original tidak ada di anime, tokusatsu dan lainnya. Atau memiliki dasar yang sama seperti tokoh game Kingdom heart misalnya: Sora (Kingdom Heart) tetapi berbentuk metalic (modern)
Harajuku Style. Beberapa cosplayer sering menduga Harajuku style adalah bagian dari cosplay. Beberapa Harajuku style muncul di manga/anime seperti Nana.
Kartun Nickelodeon, Biasanya yang bermain cosplay yang berasal dari kartun Nickelodeon adalah anak kecil usia taman kanak-kanak

sejarah cosplay di Indonesia
Pada awalnya cosplay tidak begitu banyak di kenal di Indonesia. Pada awal 2000-an, beberapa event seperti Gelar Jepang UI mengadakan Event Cosplay. Tetapi saat itu belum ada yang berminat, cosplay pertama saat itu hanyalah EO dari acara Gelar Jepang tersebut.[rujukan?]

Beranjak dari Event Jepang, beberapa pemuda-pemudi (kebanyakan pemudi) di Bandung memperkenalkan gaya Harajuku dan hadirnya cosplayer pertama yang bukan merupakan EO saat itu. Berlanjut hingga sekarang, hampir tiap bulannya selalu ada event cosplay di Jakarta.[rujukan?]

Beberapa grup Cosplay di indonesia seperti Infiniteam, The Endless Illution, Cosparty, ORC, AAC, MaCherie, Machipot, dan lainnya. Semakin lama semakin bertambah peminat cosplay di Indonesia.

Beberapa event yang sering hadir adalah:
Gelar Jepang. Biasanya ada di Universitas. Umumnya di UI
Bunkasai. Biasanya ada di Universitas.
Hellofest.
Animonster event. Beberapa event yang disponsori oleh animonster termasuk event cosplay di dalamnya.
Extravaganza, Cosplayer berdialog kocak, cosplay kartun Nickelodeon dan anime Jepang dijadikan satu dalam Extravaganza di bagian cerita yang berjudul "Sasuke", Putri Salju muncul dibagian selanjutnya.

buat yg merasa kurang waras,,kita nimbrung bareng2 disini!!

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Apa itu ALICE IOF???


ALICE_iof history.

terkadang suatu latar belakang tidaklah penting untuk diketahui oleh orang lain. karena terkadang juga tersembunyi sesuatu yang memalukan dalam masa lalu seseorang. ALICE_kot adalah wadah dimana semua OTAKU dapat saling berinteraksi satu sama lain dan menjalin hubungan yang akrab antar OTAKU di seluruh bumi nusantara ini bahkan hingga keluar darinya. dunia OTAKU yang begitu di anggap miring oleh sebagian kalangan menyimpan sejua kreativitas dan kekeluargaan yang membangun.

awalnya ALICE dibentuk hanya untuk menjadi wadah sebagian orang di kertosono(kota awal). berjalan dengan waktu, penggunaan multimedia sebagai alat komunikasi membawa ALICE pada dunia yang lebih luas lagi yaitu dunia nasional. untuk menghargai seluruh otaku diseluruh negeri maka nama ALICE berubah menjadi ALICE_iof. dengan nama baru yang disandangnya secara otomatis apresiasi seluruh anak bangsa di bumi pertiwi pun semakin marak hingga mencakup beberapa daerah di luar indonesia. tidak dapat dipungkiri kalau hal ini merupakan kerjasama yang baik antara crew dengan crew yang lain.

sesungguhnya dengan di bentuknya ALICE_iof maka semakin berkuranglah para OTAKU yang cenderung mengambil jalan yang salah dalam mengapresiasikan kreativitas yang dimilikinya.terkadang jalan hidup yang dipilih seseorang cenderung menyimpang dari yang seharusnya. tetapi bukan tidak mungkin manusia tersebut berubah jadi baik dan menjalankan hidup seperti apa yang sudah ditakdirkan. seluruh negeri menyambut datangnya para crew AALICE_iof yang baru dengan apresiasi dalam bidangnya masing-masing. tokusatsu,anime,games,manga,japan culture,dorama,apapun bentuknya secara sederhana dapat crew katakan bahwa di ALICE_iof segala apresiasi tentang semua hal itu mendapat penghargaan yang mendalam.


sebagai suatu kata yang mengakhiri banyak ucapan diatas maka head crew mengucapkan terimakasih atas tuangan apresiasi yang crew berikan selama ini dan tanpa mengurangi rasa hormat head crew hanya dapat berkata "be the next crazy otaku!"

Pengurus:

TakiZawa yuuta : HC 1

saichi akainu : vHC 1

sasarai hiragi : HC 2

Alc shiki senri : vHC 2

Senritsu ichanisa febriyanti Alc : HC 3

Alc Hco nagisa : vHC 3

ichaa auliaa : HC 4

Ardyta Scarlet michaelist : vHC 4

Alc len arizawa : HC 5

Alc glenda sarah xartoel : vHC 5